9+ Cara Membuat Artikel di Blog Pertama Anda
Cie… Yang baru saja bikin blog baru. Pasti lagi semangat-semangatnya membuat blog tersebut jadi semakin keren!
Namun, apalah arti blog yang keren kalau tidak memiliki artikel berkualitas di dalamnya.
Serius, artikel itu penting. Karena tanpa adanya artikel, visibilitas blog Anda tidak akan bisa meningkat di mesin pencari.
Visibilitas yang minim di mesin pencari tentu akan menyulitkan Anda mendapatkan trafik organik dan ranking website.
Belum paham bagaimana cara membuat artikel di blog pertamamu? Tenang, saya sudah siapkan beberapa langkah yang bisa Anda ikuti nantinya.
Langkah-langkah ini pun saya terapkan dulu saat pertama kali memiliki blog baru.
Jadi, Anda akan melewati proses yang sama untuk menjadi seorang blogger yang sukses!
Kenapa Menulis Artikel di Blog Penting?
Sebelum ke pembahasan cara membuat artikel di blog, saya mau Anda mengerti tujuan dari mengisi konten ini.
Saya tidak ingin Anda hanya mengerti bagaimana cara membuatnya, tanpa memahami apa ESENSI yang sebenarnya dari pembuatan artikel di blog.
Meningkatkan SEO
Pembuatan artikel di blog merupakan bagian terpenting dari Search Engine Optimization (SEO).
Hasil pencarian diukur dari keterbaruan konten, jumlah halaman yang terindeks, dan penggunaan keyword.
Dengan memiliki blog, Anda bisa meningkatkan itu semua, bahkan muncul di hasil pencarian paling tinggi di SERP.
Kunci dari nge-blog berdasarkan algoritma terbaru Google itu harus “relevan” dan “berkualitas.”
Jadi, tidak ada ceritanya Anda membuat artikel blog asal-asalan, atau bahkan menjadikan AI sebagai penulis tetap di blog Anda.
Haram hukumnya, ya dek ya!
Mendatangkan Trafik
Konten yang relevan tentunya dapat meningkatkan trafik blog Anda.
Menurut Hubspot, bisnis yang memiliki blog dapat menjangkau 55% pengunjung dibandingkan bisnis yang tidak memiliki blog (maksudnya hanya website resmi saja).
Pengguna menggunakan mesin pencari untuk mencari solusi dari masalah mereka.
Blog yang memberikan informasi berguna dan penjelasan bagaimana produk atau layanan mereka dapat menjadi solusi dari masalah yang dihadapi pengguna.
Menarik Pengunjung Baru
Jika setiap halaman konten di blog Anda dapat terindeks dengan baik dan mendapatkan ranking di mesin pencari, ini tandanya Anda sudah berhasil melakukan teknik SEO On Page.
Sehingga halaman konten tersebut lebih mudah ditemukan oleh pengguna internet untuk kata kunci pencarian tertentu.
Apabila pengguna merasa halaman blog Anda menarik dan dapat memberikan solusi, otomatis mereka akan mengklik halaman tersebut.
Nah, selain informasi yang bermanfaat, Anda bisa tambahkan “bumbu-bumbu” lainnya untuk menarik mereka supaya terus mau terhubung dengan blog Anda.
Contohnya seperti memberikan link download PDF gratis, berlangganan email newsletter, dan lainnya.
Selain menjadi pengunjung, mereka juga akan tertarik menjadi “lead,” atau orang-orang yang berpotensi besar menjadi konsumen Anda.
Membangun Kepercayaan dan Loyalitas dengan Audiens Anda
Blog yang bagus sudah pasti memberikan manfaat dan edukasi untuk audiensnya.
Semakin banyak audiens yang menganggap blog Anda bermanfaat, maka Anda akan dianggap sebagai “ahli” di bidang tertentu.
Konten daftar dan panduan merupakan konten blog yang umumnya memiliki performa baik.
Pasalnya, konten-konten seperti itu akan mengajarkan sesuatu yang baru kepada audiens Anda, memberikan jawaban untuk pertanyaan mereka, dan membantu memberikan jalan keluar dari masalah yang ada.
Dengan memberikan manfaat dan edukasi, Anda secara otomatis menunjukkan kompetensi dan kredibilitas Anda sendiri, yang akan berguna untuk membangun kepercayaan dan loyalitas audiens.
Cara Membuat Artikel di Blog untuk Penulis Baru
Sebenarnya, saya pribadi sudah nge-blog sejak tahun 2012.
Jangan tanya bagaimana perkembangan blog saya pada saat itu, mungkin Anda bisa sedikit liat cuplikan ini,
Karena saat itu saya masih di bangku SMP dan tidak paham tujuan dari nge-blog itu apa, alhasil semua konten yang saya terbitkan itu copas! Huhuhu… Maafkan saya BBFreakz (yang dulu ada di Twitter).
Tapi dari pengalaman itu, setidaknya saya jadi banyak belajar dan terus berkembang.
Hingga saat ini, saya diberikan kesempatan untuk menjadi kontributor di Garuda Blog.
Nah, karena saya ingin sekali Anda melakukan proses awal yang lebih bagus daripada pengalaman saya, berikut adalah cara membuat artikel blog yang mudah dan lebih bagus:
1. Tentukan Topik yang Anda Minati
Ada pepatah lama yang mengatakan,
“Tidak ada kesenangan bagi penulis jika tidak ada kesenangan bagi pembaca.“
Tidak peduli bidang apa yang Anda geluti. Sebagai seorang blogger, Anda harus memegang pepatah tersebut untuk hidup dan mati.
Jadi, cara menulis artikel blog yang pertama kali harus dilakukan adalah menentukan topik yang benar-benar Anda minati.
Perlu diingat bahwa TIDAK ADA yang akan merusak artikel blog Anda, selain dari kurangnya antusiasme Anda terhadap topik yang dibangun.
Anda mungkin tahu bahwa ada saatnya seorang penulis bosan dengan topik yang ditulisnya, dan itu bisa dibilang sangat memalukan.
Mungkin satu keberatan yang bisa saya terima, “Tapi Cha, bagaimana kalau saya harus nge-blog untuk perusahaan jasa bordir?“
Saya bisa mengerti apa yang Anda rasakan.
Selama karir saya sebagai Content Writer, saya sudah menulis ratusan artikel untuk beberapa industri, yang bahkan saya sendiri tidak menyukainya.
Penilaian seorang penulis blog profesional adalah kemampuannya untuk menulis dengan baik untuk topik apapun, dan tidak peduli seberapa membosankannya itu.
Namun, nge-blog jadi jauh lebih mudah jika Anda bisa mengumpulkan lebih banyak antusiasme dari dalam diri, terhadap topik yang akan dibahas nantinya.
Di tahun 2021 lalu, akhirnya saya memutuskan untuk membangun blog “Arearisa” yang lebih profesional sebagai portofolio.
Saya memilih topik kecantikan dan literatur, karena kedua topik inilah yang membangkitkan antusiasme saya dalam menulis.
Antusiasme itu membawa rezeki untuk saya pribadi, dengan bekerja sama dengan salah satu brand skincare lokal Indonesia yang namanya cukup terkenal.
Jadi untuk cara membuat artikel di blog yang pertama ini, Anda perlu menentukan topik yang benar-benar Anda minati.
2. Memahami Target Audiens Anda
Tentunya, Anda membuat artikel karena ingin konten tersebut dibaca oleh banyak orang, bukan?
Tapi, artikel yang baik adalah artikel yang bisa memberikan manfaat sesuai dengan target audiens.
Saya punya beberapa tips yang bisa menjadi pertimbangan Anda dalam memahami target audiens:
Membuat Serangkaian Pertanyaan
- Siapa target audiens Anda?
- Apakah mereka menyukai Anda?
- Atau apakah saya tahu seseorang seperti mereka?
- Apa ingin diketahui oleh target audiens?
- Apa yang dapat meyakinkan mereka?
Selain pertanyaan-pertanyaan itu, Anda juga bisa mempertimbangkan usia dan latar belakang audiens, tujuan, dan tantangan di tahap ini.
Lakukan Riset Audiens
Untuk mempermudah riset audiens ini, Anda bisa menggunakan tools riset marketing.
Sebagai contoh, Anda ingin membuat sebuah blog tentang life hacks simple. Masuk akal jika menargetkan audiens dari Gen Z dan Millennial.
Namun, lebih baik melakukan riset tersendiri supaya tepat sasaran.
3. Riset Kompetitor
Cara membuat artikel di blog bukan hanya tentang menulis saja. Anda juga dibebankan untuk melakukan analisis mendalam, salah satunya tentang kompetitor.
Tanpa kompetitor, tentunya akan sulit bagi kita memahami apa masalah yang dihadapi audiens dan bagaimana masalah tersebut terselesaikan dengan baik.
Namun ingat, di sini maksudnya bukan untuk “mencuri” elemen-elemen yang digunakan kompetitor, dan diterapkannya ke blog Anda.
Kita hanya perlu melihat apa yang paling dicari dari blog kompetitor dan apa yang paling diapresiasi oleh audiensnya.
Dari situlah, Anda bisa meniru kualitas konten mereka, dan membuat versi yang jauh lebih bagus dan lebih lengkap.
4. Melakukan Riset Topik Secara Mendalam
Balik lagi ke topik, artikel yang bagus harus memuat informasi yang memiliki manfaat dan mendalam.
Semakin lengkap informasi yang Anda sajikan, maka akan semakin berkualitas artikel tersebut.
Namun selain lengkap, Anda juga perlu memberikan informasi yang memang didapatkan dari sumber kredibel atau ahli.
Bagaimana sih mendapatkan informasi yang kredibel, terpercaya, dan mendalam?
Ada beberapa hal yang bisa Anda siapkan dalam cara membuat artikel di blog ini.
Melalui Video YouTube
Kenapa YouTube? Karena di dalam platform video-sharing tersebut, kita bisa menemukan informasi secara lengkap, baik dari ahli atau expert di bidang tertentu.
Mau itu podcast atau hanya sekedar storytelling, selagi didapatkan dari channel yang kredibel, maka Anda bisa mengutipnya sebagai sumber informasi yang berguna untuk pembaca.
Misalnya, blog Anda membahas tentang spiritualisme. Maka bisa coba mengambil beberapa potongan informasi dari channel YouTube “Spiritual Indonesia” (jangan lupa berikan kredit karena kita harus menghargai sang konten kreator).
Namun, usahakan untuk tidak mengutip informasi dari video-video pendek di YouTube Short, Instagram Reels, atau TikTok.
Video pendek tidak dapat memberikan informasi yang lengkap, atau bahkan bisa menyesatkan audiens nantinya.
Melalui Jurnal
Jurnal dari akademisi sangat tepat dijadikan sumber rujukan informasi artikel blog Anda.
Gunakan Google Scholar untuk mencari referensi jurnal yang sesuai dengan topik pembahasan artikel Anda.
Melalui Buku
Selain jurnal, buku juga bisa dijadikan sumber kredibel dan terpercaya untuk mengutip informasi.
Anda bisa mengakses ebook online dari Google Play Book jika tidak memiliki waktu banyak untuk ke perpustakaan.
5. Buat Kerangka/Outline Artikel
Dalam panduan menulis yang sudah saya bahas sebelumnya, kerangka tulisan atau outline sangat berguna untuk menjaga tulisan tidak melebar kemana-mana.
Banyak penulis yang melakukan kesalahan dalam menjabarkan topik pembahasan pada artikelnya.
Mereka sudah berhasil menentukan 1 topik utama untuk dibahas. Namun, isi artikel justru jadi membahas hal-hal yang tidak perlu.
Contoh kesalahan yang mungkin Anda mudah pahami, artikel yang sedang Anda baca ini mencakup beberapa pengalaman pribadi saya sebagai penulis.
Saya dikatakan melakukan kesalahan besar jika terlalu banyak menceritakan pengalaman, dibandingkan memberikan cara membuat artikel di blog yang tepat.
Mungkin sekitar 60:40 (60% pengalaman pribadi saya, 40% pembahasan inti). Nah, ini yang tidak boleh dilakukan.
Lalu, bagaimana menghindari supaya tulisan Anda tidak melebar ke hal-hal yang tidak perlu?
Buat kerangka tulisan! Seperti ini contohnya:
Pembukaan
Waktu di perkuliahan dulu, dosen saya memberikan tips menulis yang bagus dan mendalam.
Pada bagian pembukaan, Anda perlu menjelaskan tesis dari tulisan yang akan dibuat.
Contohnya, Anda ingin memberikan solusi untuk para pekerja yang sulit menabung. Maka Anda bisa jelaskan tesis itu di bagian akhir paragraf pembukaan.
Namun ingat, tesis tulisan itu nantinya harus dijabarkan di bagian isi artikel. Intinya, tesis ini yang akan menjadi topik inti dari tulisan Anda.
Isi Artikel
Isi artikel ini mencakup semua poin-poin dari topik Anda.
Tuliskan apa saja poin-poin yang ingin Anda bahasa satu persatu. Buat sedetail mungkin untuk memberikan nilai lebih kepada pembaca.
Nah, dalam menulis setiap poin di dalam artikel, pastikan Anda membagi isi pembahasan ke dalam Heading (subjudul), dan menggunakan paragraf yang singkat supaya pembaca tidak lelah saat membacanya.
Penutup
Di bagian ini, Anda bisa membuat kesimpulan dari seluruh pembahasan yang sudah dibahas.
Anda juga bisa menambahkan pendapat pribadi atau saran lanjutan untuk pembaca.
Supaya lebih bagus, jangan lupa tambahkan Call-to-Action, untuk mengajak pembaca melakukan suatu tindakan yang Anda harapkan.
6. Tulis Draft Artikel Pertama Anda Tanpa Ada Beban Sempurna
Menentukan topik? Sudah
Membuat kerangka artikel? Yap, sudah cukup lengkap poin-poin yang akan dibahas
Mari sekarang masuk ke proses pembuatan draft artikel pertama untuk blog Anda.
Saat menulis, usahakan Anda dalam keadaan santai dan mood yang bagus. Karena kedua hal ini sangat membantu untuk menghasilkan suatu karya tulisan yang keren!
Tulislah semua ide dan pikiran yang ada di kepala Anda. Biarkan semuanya mengalir seperti air.
Jika ada kesalahan dalam menulis (baik itu salah penulisan atau ada kosa kata yang kurang tepat), biarkan saja dulu. Jangan batasi diri Anda dengan kesalahan-kesalahan itu.
Kesalahan dalam menulis itu wajar, bahkan sangat perlu.
Karena tidak ada tulisan yang benar-benar sempurna. Yang terpenting, semuanya diselesaikan sesuai tujuan yang sudah Anda tetapkan.
7. Edit dan Perbaiki Artikel
OK, sekarang Anda sudah memiliki satu draft artikel yang sudah ditulis semaksimal mungkin.
Anda bisa membaca kembali keseluruhan dari draft artikel yang sudah dibuat. Perhatikan mulai dari tanda baca, tata bahasa, alur penulisan, dan kelengkapan informasi.
Jika ada bagian-bagian yang menurut Anda masih “ngambang,” maka bisa segera memperbaikinya.
Bahkan, Anda juga bisa meminta pendapat orang terdekat terkait draft artikel tersebut. Biasanya, pendapat orang lain bisa lebih bernilai untuk menyempurnakan hasil tulisan kita.
8. Berikan Sentuhan Visual
Menambahkan elemen visual seperti gambar, video, dan infografik penting untuk artikel Anda.
Terlebih untuk gambar, Google dan mesin pencari lainnya juga menampilkan pencarian gambar untuk pengguna.
Jadi, elemen visual ini bisa meningkatkan visibilitas blog Anda di mesin pencari.
Selain itu, elemen visual dapat mempertahankan ketertarikan pembaca terhadap artikel Anda.
Tidak bohong kalau kita cukup bosan membaca artikel dengan teks yang panjang saja. Adanya elemen gambar dapat meningkatkan antusiasme membaca yang lebih baik.
Biasanya, saya menggunakan Pexels, Freepik, dan Canva (sekalian untuk edit gambar) untuk mencari gambar relevan yang bebas lisensi.
Namun, jangan lupa sertakan sumber untuk menghargai hak cipta pemilik gambar yang Anda gunakan.
9. Terbitkan Artikel!
Yeay, saatnya menerbitkan artikel!
Pasti rasanya sangat lega setelah berhasil menghasilkan artikel dan menerbitkannya ke blog Anda.
Nah, jika Anda berencana untuk menerbitkan artikel secara sering, jangan lupa mengatur kategori setiap artikel supaya pembaca lebih mudah mencari informasi yang mereka butuhkan di blog Anda.
10. Promosikan Artikel Anda
Yang terakhir, jangan lupa untuk mempromosikan artikel Anda ke banyak platform, contohnya akun media sosial pribadi Anda.
Mempromosikan artikel Anda di banyak platform memiliki manfaat yang bisa mendatangkan trafik ke blog Anda.
Dengan banyaknya orang mengklik halaman blog tersebut, maka mesin pencari akan menilai artikel Anda sebagai artikel berkualitas yang dibutuhkan oleh banyak orang.
Sehingga Google akan dengan senang hati memperluas visibilitas blog Anda untuk hasil pencarian yang lebih luas.
Kesimpulan
Cara membuat artikel di blog bisa dibilang gampang-gampang susah.
Kelihatannya memang seperti Anda membuat tulisan yang panjang saja. Namun ada banyak sekali proses di belakangnya.
Tidak apa, teruslah menulis untuk blog kesayangan Anda.
Dengan antusiasme yang tinggi, saya yakin 10000%, blog Anda akan berkembag sangat baik, bahkan menghasilkan pendapatan yang tinggi!
Pelajari juga cara menulis kreatif untuk menghasilkan tulisan yang bisa memberikan dampak besar pada blog Anda.