12 Cara Menulis Blog + Tips Mudah Peringkat di Google

Baru ngeblog? Bagus!.. Anda telah mengambil langkah berani. Asal konsisten dan terus berlatih, yakinlah! Kesuksesan menunggu. Cara menulis blog ini, adalah; panduan komprehensif.

Membimbing Anda dari NOL hingga mahir untuk menjadi menulis kratif dan SEO friendly.

Tahu siapa yang Anda ajak bicara? Itu langkah pertama. Jika tidak, konten Anda bisa terdengar “kosong” seperti orang bicara tanpa pendengar. Mulailah dengan profil audiens.

Contohnya, jika Anda menulis untuk pemula di dunia bisnis online, fokus pada bahasa yang sederhana dan tips yang praktis.

Jika audiens Anda adalah para profesional, tambahkan data dan istilah khusus. Sesuaikan topik dan gaya dengan siapa yang Anda bayangkan membaca tulisan Anda.

Sementara, karena tips cara menulis di blog ini untuk pemula, saya menggunakan gaya bahasa santai. Sederhana dan meminimalisir istilah-istilah teknis.

Biar mudah dimengerti..

Panduan Dasar

Apa Itu Blog? Blog itu seperti jurnal pribadi, tapi online. Tempat untuk berbagi cerita, ide, atau pengalaman dengan dunia. Dari sekadar tulisan sederhana hingga artikel panjang, blog adalah panggung tempat Anda bisa berbicara.

Dalam blog, Anda bebas memilih topik. Bisa tentang hobi, tips, atau bahkan opini tentang hal-hal yang lagi tren.

Ibarat punya koran sendiri, Anda adalah penulis, editor, dan penerbitnya.

Blog juga punya ritme. Semakin sering di-update, semakin ramai pengunjungnya. Seperti kafe yang selalu punya menu baru, blog yang aktif menarik pembaca lebih banyak.

Mengapa Menulis di Blog?

Menulis di blog punya banyak manfaat.

Pertama, ini adalah cara Anda berbagi pengetahuan. Bayangkan Anda punya “ilmu” yang bisa membantu orang lain – dari tips memasak atau panduan menulis seperti blog ini. Bahkan, hingga strategi bisnis – blog adalah tempat untuk membangun strategi content marketing.

Kedua, blog bisa jadi portofolio. Banyak penulis, freelancer, atau bahkan pebisnis memulai kariernya lewat blog. Ini cara ampuh untuk menunjukkan keahlian Anda pada dunia. Anggap saja blog sebagai “kartu nama digital” yang bercerita.

Ketiga, menulis di blog bisa menghasilkan uang. Ya, dengan konten yang bagus, Anda bisa membuka peluang iklan, afiliasi, atau kolaborasi.

Blog bukan hanya hobi, tapi juga bisa jadi sumber penghasilan.

Dan yang terakhir, blog itu mengikat. Anda berhubungan dengan pembaca, mendapat komentar, atau berbagi ide. Ada rasa keterhubungan, seolah-olah Anda sedang duduk di kafe, ngobrol dengan teman-teman yang punya minat sama.

Cara Menulis di Blog untuk Pemula

Sekarang kita langsung mulai.

Setelah Anda mengetahui siapa audiens dan menentukan gaya tulisan yang tepat, kita memasuki tahap awal.

Ini adalah;

Riset Kata Kunci yang Tepat

Kata kunci adalah kompas Anda. Pikirkan mereka sebagai sinyal arah – tanpa ini, konten Anda bisa tersesat di internet yang luas. Tools seperti Google Keyword Planner atau Ahrefs bisa membantu mencari kata kunci yang dicari banyak orang.

Misalnya, untuk topik tentang “blogging,” Anda mungkin menemukan kata kunci seperti “cara membuat blog pemula” atau “strategi blog SEO.”

Fokus pada kata kunci yang relevan dan yang sesuai dengan audiens Anda. Pilih kata utama dan beberapa variasi agar tulisan lebih alami.

Kata kunci yang di pilih adalah cara bagaimana tulisan Anda ditemukan melalui mesin pencari.

Artikel ini, kata kunci target yang digunakan adalah; “cara menulis blog”

Buat Judul yang Menarik dan SEO-Friendly

Judul adalah “undangan pertama” bagi pembaca. Judul yang kuat itu seperti magnet – menarik perhatian sekaligus menggoda pembaca untuk mengklik.

Gunakan Kata Kunci Utama

Kata kunci itu seperti penanda jalan. Pastikan kata kunci utama ada di judul. Google akan “melihat” ini dan mengarahkan artikel Anda ke audiens yang tepat.

Itulah alasan, riset kata kunci yang tepat berada di tahapan awal.

Contoh: Alih-alih “Panduan Lengkap Memasak,” gunakan “Panduan Memasak Nasi Goreng – Resep dan Tips.”

Semakin spesifik semakin bagus.

Tambahkan Angka atau Daftar

Angka membuat judul lebih menarik dan terstruktur. Artikel dengan angka cenderung lebih sering di-klik karena pembaca tahu apa yang mereka dapatkan.

Contoh: “7 Cara Menulis di Blog Untuk Pemula” lebih menggoda daripada sekadar “Cara Menulis di Blog Untuk Pemula.”

Gunakan Power Word yang Menarik

Power word adalah kata-kata yang memberi dorongan kuat. Misalnya, “mudah,” “cepat,” atau “rahasia.”

Mereka membuat pembaca penasaran dan tertarik.

Contoh: “10 Rahasia SEO untuk Meningkatkan Traffic” jauh lebih menarik daripada hanya “10 Tips SEO.”

Buat Judul yang Ringkas dan Jelas

Judul yang terlalu panjang bisa membuat pembaca bingung. Usahakan agar judul tetap singkat tapi padat. Seperti membuat iklan – pesan harus tersampaikan dalam waktu singkat.

Contoh: Gantilah “Panduan SEO untuk Pemula dan Cara Mudah Menerapkannya” dengan “Panduan SEO untuk Pemula: Tips Mudah.”

Tambahkan Kata yang Relevan dengan Intent Pembaca

Fokus pada maksud pembaca. Misalnya, jika mereka mencari “cara,” tambahkan kata seperti “panduan” atau “tips.” Ini membantu Google memahami dan mengarahkan audiens yang tepat.

Contoh: “Cara Membuat Konten SEO yang Disukai Google” langsung memberi tahu pembaca dan mesin pencari apa yang akan dibahas.

Gunakan Bahasa yang Akrab dan Mengundang

Judul yang terasa akrab bikin pembaca nyaman. Buat mereka merasa seolah-olah sedang diajak ngobrol, bukan sedang diberi “instruksi.” Ini lebih menarik dan membuat mereka tertarik untuk klik.

Contoh: “Ingin Tahu Cara Mudah Optimasi SEO? Ini Triknya!” terasa lebih mengundang dibanding “Cara Optimasi SEO.”

Sesuaikan dengan Target Audiens

Jika audiens Anda adalah pemula, gunakan bahasa yang sederhana. Jika audiens lebih ahli, gunakan istilah yang lebih spesifik. Judul yang sesuai audiens bisa menarik pembaca lebih efektif.

Contoh: “SEO Dasar untuk Blogger Pemula” untuk pemula, atau “Strategi SEO Lanjutan untuk Digital Marketer” untuk audiens profesional.

Struktur Artikel yang Rapi dan Mudah Dibaca

Pembaca itu seperti detektif. Mereka ingin informasi penting, cepat, dan tanpa harus pusing.

Gunakan subheading (H2, H3), paragraf pendek, dan daftar poin untuk mempermudah.

Coba bayangkan membuka artikel tanpa subheading – melelahkan, bukan?

Dengan struktur yang rapi, pembaca bisa “memindai” isi artikel.

Google juga suka struktur yang baik karena lebih mudah diindeks.

Gunakan Pendahuluan yang Menggugah Minat

Paragraf pertama itu ibarat pembuka film. Jika menjemukan, pembaca bisa langsung pergi. Buatlah pembukaan yang memancing minat mereka – mungkin dengan pertanyaan atau fakta mengejutkan.

Contoh, “Tahukah Anda bahwa 90% blog gagal menarik pembaca? Tapi, ada caranya agar blog Anda tidak seperti itu.”

Pendahuluan yang kuat membuat pembaca penasaran dan ingin tahu lebih banyak.

Tulislah Konten yang Relevan dan Mendalam

Informasi yang dangkal sama saja dengan sekadar “melepas kata.”

Google lebih menyukai konten yang mendalam dan menjawab banyak pertanyaan. Jadi, jangan hanya menyentuh permukaan – gali lebih dalam.

Misalnya, saat menulis tentang “cara membuat blog,” jangan hanya berhenti pada langkah dasar. Jelaskan detail yang sering terlewat, seperti “cara memilih platform” atau “strategi jangka panjang.” Pembaca menghargai konten yang lengkap, dan Google juga.

Tambahkan Visual yang Menarik dan Relevan

Gambar dan visual adalah “istirahat” bagi mata. Mereka juga meningkatkan pemahaman. Gunakan gambar yang relevan, atau infografis untuk menjelaskan konsep yang kompleks.

Misalnya, jika Anda membahas statistik, tambahkan grafik. Tetapi ingat, optimalkan gambar agar tidak memperlambat loading.

Beri deskripsi di ALT text – ini membantu SEO dan membantu pengguna yang mungkin memiliki keterbatasan.

Optimasi On-Page untuk SEO

SEO adalah bahasa rahasia Google. Menyisipkan kata kunci dengan alami di beberapa tempat strategis bisa meningkatkan visibilitas.

Optimalkan URL dengan kata kunci. Buat meta description yang padat dan informatif, agar pembaca tahu apa yang mereka dapatkan.

Tools seperti Yoast atau Rank Math bisa membantu memeriksa apakah Anda sudah berada di jalur yang tepat.

Gunakan Internal dan Eksternal Link

Bayangkan link sebagai jembatan. Mereka mengarahkan pembaca dari satu informasi ke informasi lain. Internal link bisa membantu navigasi, sementara eksternal link meningkatkan kredibilitas konten Anda.

Misalnya, dalam artikel tentang blogging, sisipkan link ke tulisan lain di blog Anda yang membahas “cara meningkatkan traffic.” Tambahkan juga link ke sumber tepercaya, seperti HubSpot atau Content Marketing Institute. Google menganggap ini sebagai tanda bahwa artikel Anda berkualitas.

Sertakan Call-to-Action (CTA) yang Jelas

Jangan biarkan pembaca hanya “menyimak” – ajak mereka bertindak. CTA yang efektif bisa berupa ajakan untuk berlangganan, meninggalkan komentar, atau membagikan artikel.

Contohnya, “Jadi, sudah siap memulai blog Anda? Berlangganan untuk mendapatkan tips mingguan!” CTA ini memandu pembaca ke langkah berikutnya, tanpa terkesan memaksa.

Edit dan Proofread Artikel Anda

Tulisan tanpa error itu seperti sepatu yang bersih – sedap dipandang. Proofreading penting untuk menjaga kredibilitas Anda.

Gunakan alat seperti Grammarly atau Hemingway Editor untuk mengecek grammar dan readability.

Tidak hanya tata bahasa, pastikan tulisan enak dibaca. Baca artikel dengan suara keras; ini membantu Anda melihat aliran kalimat.

Tulisan yang rapi membuat pembaca lebih nyaman dan meningkatkan kesan profesional.

Publikasikan dan Promosikan Artikel

Setelah artikel dipublikasikan, perjalanan belum selesai. Share di media sosial, tambahkan ke newsletter, atau kolaborasi dengan influencer. Promosi bisa memperluas jangkauan artikel Anda.

Contoh, Anda menulis tentang “strategi konten untuk bisnis kecil.” Share di grup bisnis atau kolaborasi dengan pemilik bisnis yang relevan.

Jangan lupa untuk mengukur hasil dari setiap promosi, apakah dari traffic atau engagement, agar Anda tahu apa yang paling efektif.

Kesimpulan

Cara menulis blog yang menonjol dan diterima Google adalah kombinasi dari riset, kreativitas, dan strategi.

Terapkan 12 langkah di atas, dan Anda akan melihat perubahan pada blog Anda – tidak hanya dalam jumlah pembaca, tetapi juga dalam keterlibatan mereka. Selamat menulis dan menjelajahi dunia blogging!